Pages

Selasa, 13 Januari 2015

Tentang 'NGAWI RAMAH"'

NGAWI...
Mungkin nama itu sedikit tedengar asing ditelinga sebagian masyarakat. Kota kecil yang terletak di ujung barat Propinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Propinsi Jawa Tengah itu adalah kota kelahiranku. Kota dengan sejuta pesona yang sangat perlu untuk di eksplorasi. Sejatinya Ngawi adalah sebuat kota yang mempunyai luas wilayah 1.298,58 km2, di mana sekitar 40 persen dari luas wilayah seluruhnya berupa lahan persawahan. Oleh karena itu kebanyakan orang hanya hafal dengan "hutan jati" yang ada disepanjang jalan Ngawi-Sragen(Jawa Tengah). Secara administrasi wilayah ini terbagi menjadi 19 kecamatan dan 217 desa. 
Topografi wilayah ini adalah berupa dataran tinggi dan tanah datar. Tercatat 4 kecamatan terletak pada dataran tinggi yaitu Sine, Ngrambe, Jogorogo dan Kendal yang terletak di kaki Gunung Lawu. Udara disekitar 4 wilayah tersebut sangat dingin. 
Ngawi, berasal dari kata "awi " yang artinya bambu. Kemudian kata tersebut mendapat imbuhan sengau "ng" maka jadilah nama Ngawi. Pemberian nama Ngawi dikarenakan di daerah ini terdapat banyak sekali pohon bambu. Bahkan dahulu kala kata kakek saya Ngawi ini hanyalah hutan belantara yang banyak sekali pepohonan dan hewan buas. 
Ngawi mempunyai banyak sekali objek wisata. diantaranya adalah Waduk Pondok, Waduk Sangiran, Air terjun Srambang, Air terjun Pengantin, Kebun Teh Jamus, Perkebunan Karet, Bendungan Ndrojo, Musium Purbakala Trinil, Taman Monumen Suryo, Taman Pintar (baru dibuka 31 Desember2014 yang lalu),Srigati, Alas Ketonggo dan Benteng Van den Bosch (benteng pendem). Setiap obejek wisata ini punya sejarah yang unik. 

Sumber :
- http://sraksruk.blogspot.com/2012/11/sejarah-kabngawi-jawa-timur.html
- http://matzzrockholic.blogspot.com/2012/03/7-tempat-yang-menjadi-simbol-kota-ngawi.html

0 komentar:

Posting Komentar